referensimuslim.com – Berikut admin kutipkan pesan dari Kyai Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor. Info pendaftaran pesantren Assyifa Subang KLIK DISINI
“Manja itu yang akan menghambat masa depan anakmu karena nanti mereka gak bisa mandiri, gak paham agama, gak ngerti Qur’an, gak punya akhlaq, ujung – ujungnya gak bisa jadi jariyahmu kalau kamu mati.
Anak mau masuk pondok menghafal Qur’an gak usah ditangisi. Itu rezeki, kamu harus bersyukur. Bayangkan kalau anak – anakmu hidup di luar sekarang, apa iya kamu tega setiap jam 4 maksa mereka untuk tahajud ?
Apa iya setiap hari kamu ada waktu menyimak setoran hafalan mereka.
Coba kamu lihat sekarang sudah yakinkah kira – kira sholatmu, puasamu, bisa buat kamu masuk surga ?
Kalo kamu yakin amalmu bisa menjamin kamu masuk surga yo sak karepmu…
Urusen anakmu dengan budaya bubrah yang sekarang lagi trend di luar sana.
Anak – anak kecil wes podo pinter dolanan hape buka situs apa saja bisa, bangga punya ini baju sepatu tas ber merk, Iha pas di suruh ngaji blekak blekuk.
Di tanya tentang agama prengas prenges…arep dadi opo…?
Kamu hanya dititipi mereka, nanti kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka.
Kiro – kiro kalo anakmu lebih bangga kenal artis artis, lebih bangga dengan benda benda ber merk, lebih senang menghafal lagu ora genah, gak kenal Gusti Allah, gak kenal kanjeng Nabi, gak bisa baca dan paham Qur’an gak ngerti budi pekerti….
Lha kamu mati mau jawab apa di hadapan Gusti Allah ?
Apa hakmu memegang anak-anakmu lebih dekat dengan pemiliknya dengan jalan tholabul ilmi di lingkungan yang mendukung mereka menjadi lebih arif dan berbudi ?
Kamu hanya perantara, dipinjami, dititipi, dan diamanahi.”
Kutipan pesan dari:
KH. Hasan Abdullah Sahal
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor.