referensimuslim.com – “Ajarkanlah kepada anak-anak Anda tiga hal, ajarkan kepada mereka mencintai Nabinya, ajarkan kepada mereka menghormati orang tuanya dan ajarkan kepada mereka membaca al Quran”. al hadits
Barangkali Anda pernah mendengar atau bahkan mebaca bukunya 10 bintang al quran. Mereka adalah anak-anak dari ust Mutamimul Ula, SH atau biasa akrab dipanggil Mas Tamim.
Alhamdulillah saya sempat langsung menyimak taujih beliau seputar pengalaman beliau mendidik anak-anaknya hingga mereka semua menjadi hafizul quran. Sungguh luar biasa. 10 anaknya, semuanya menjadi penghafal al quran. Acara yang diadakan DPD PKS Kab. Subang ini begitu berari, khususnya bagi saya. Ahad, 7 Agustus 2011 di kota Pagaden-Subang adalah hari istimewa bagi Ibu, Bapak, Umi, Abi dan Saudara/i saat itu.
Pasalnya begitu menyentak dan mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan al quran sejak dini. Rata-rata anak-anak Mas Tamin sudah bisa baca al quran pada usia 5 tahun. Mereka mulai menghafal quran pada usia 6 tahun. Subhanallah. Bahkan anaknya yang ke-8 sudah bisa hafal 30 juz saat menginjak usia SMP. Sungguh luar biasa untuk ukuran anak zaman sekarang.
Inilah beberapa pesan beliau, disaat kita sudah berazam menginginkan anak-anak kita menjadi hafizul quran:
1. Ajarkan al Quran kepada anak kita sedini mungkin. Sejak dalam kandungan anak-anak kita sudah diperdengarkan (tasmi) lantunan ayat-ayat al quran. Terus hal ini berlanjut dan menjadi kebiasaan sampai kapanpun juga.
2. Beri contoh sama kita sebagai orang tua. Mas tamim menuturkan pengalamannya bersama isteri memberi contoh akan hal ini. Biasanya yang dilakukan, dari maghrib sampai isya adalah waktu wajib baginya dan keluarga untuk membaca dan berinteraksi dengan al quran. Kalau beliau tidak di rumah isterinya wajib memimpin anak-anaknya. Kalaupun ia dan isterinya pas ada acara dakwah di luar, ia mendelegasikan tugasnya kepada anak tertua untuk membimbing adik-adiknya. Terus begitu selanjutnya. Sehingga program al quran dari maghrib sampai isya tetap berjalan, apapun kondisinya.
3. Memberi makan yang halal. Tentunya hal ini sangat menjadi titik tekan bagi kita sebagai orang tua. Karena hal itu akan berdampak terhadap psikologis anak-anak kita nantinya. Barangkali kita pernah mendengar seorang tabiin akan menanyakan hal ini dengan ketat, tatkala menemukan anaknya begitu susah diatur. Jangan-jangan ada sesuatu yang tidak halal dimakan anak saya.
4. Menjaga lingkungan yang kondusif. Ada pepatah Arab mengatakan, “annasu ibnul biah” bahwa seseorang itu sangat tergantung dengan lingkungan sekitarnya. Karena tidak mungkin seseorang yang bergaul dengan tukang minyak wangi ia akan menjadi tukang arang, setidaknya ia kecipratan wanginya.
5. Memberi nasihat terus menerus. Ya, benar. Manusia di ciptakan begitu lemah, rapuh dan gampang sekali terpengaruh. Terlebih anak-anak kita, dimasa perkembangan dan masih labil, tentunya sangat memerlukan nasihat orang tua secara kontinyu dan tidak ada kata bosan.
6. Membangun kebiasaan sejak kecil. Teori pendidikan manapun mengatakan, semakin anak kita menginjak dewasa semakin sulit mengarahkan mereka. Sebaliknya, pembiasaan sejak dini lebih mudah sehingga menjadi terbiasa tatkala anak menginjak dewasa. Ibarat membentuk pohon akan lebih meudah membentuknya di saat pohon itu masih kecil, hingga akhirnya menjadi indah disaat pohon itu tumbuh menjadi besar.
7. Memberi penghargaan. Jangan lupa bagi kita orang tua membiasakan memberikan penghargaan bila anak-anak kita meraih prestasi. Penghargaan akan berarti bila sebanding dengan usaha dan kebutuhan anak saat itu. Tidak bisa menyamakan penghargaan di setiap moment.
8. Terakhir, mendoakan anak-anak kita setiap saat. Doa bagi kita orang tua muslim adalah senjata pamungkas. sesuatu yang tadinya kita anggap mustahil, dengan doa sesuatu tersebut menjadi hal nyata dan kenyataan. Allahu Akbar.
Semoga delapan tips ini bisa memacu dan menjadi pemantik bagi kita orang tua yang telah berazam menjadikan anak-anak kita sebagai hafizul quran. Amin, ya Robal Alamin
Oleh-oleh dari Pagaden-Subang, Ahad 7 Agustus 2011 di Yayasan al Ukhuwah
Mudah2an kita bisa mendidik anak kita menjadi Ahlul Quran, Aamiin
Subhanallah.
Mudah2an saya bisa mencontoh hal ini untuk anak2 saya.
amin.