Mau Melihat Gerhana Matahari dengan Aman? Begini Caranya

referensimuslim.com – Barangkali sudah pada tahu kalau tanggal 9 Maret 2016 nanti akan terjadi gerhana matahari total di Indonesia. Sebuah peristiwa langka yang hanya terjadi setiap 33 tahun sekali ini pasti tidak boleh Anda lewatkan. Bayangkan saja, langit di pagi hari tiba-tiba berubah menjadi gelap akan menjadi pemandangan yang menarik dan indah untuk diamati.

Gerhana matahari total dan sebagian akan melintasi wilayah Indonesia dari pantai barat Sumatera hingga ke timur Samudera Pasifik. Peristiwa langka ini tentu tak boleh Anda lewatkan, tetapi Anda harus tahu bagaimana cara untuk melihat gerhana matahari dengan aman.
Baca Referensi Terpercaya Mengenai Panduan Melihat Gerhana Matahari
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa melihat gerhana matahari bisa buta, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Kita tetap bisa melihat gerhana matahari secara langsung, asal kita mengikuti cara yang aman.
Rajin-rajin lah membaca dan mencari referensi tentang panduan dan cara melihat gerhana matahari yang aman. Anda bisa mencarinya di situs-situs resmi tentang astronomi, atau Anda bisa menanyakan langsung kepada ahlinya.
Cari Tempat yang Tepat
Mengenai tempat, para ahli mengatakan tempat yang paling bagus untuk melihat gerhana matahari adalah tanah yang lapang dan tidak terhalang pohon atau benda lainnya. Misalkan lapangan, pantai atau tempat yang tinggi.
Jangan sampai kejadian pada tahun 1983 lalu terulang kembali. Saat itu warga Indonesia begitu ketakutan melihat gerhana matahari total secara langsung, karena dianggap bisa menyebabkan kebutaan. Warga pun hanya berdiam diri di rumah, pintu dan jendela tertutup rapat.
Gunakan Filter Matahari dan Alat Khusus
Melihat gerhana matahari dengan kontak mata langsung akan sangat berbahaya. Anda butuh kacamata khusus berfilter matahari untuk melindungi mata. Kacamata dengan filter matahari mampu meredam hingga 100.000 kali silau matahari, aman dan sangat nyaman. Jadi, jangan gunakan kacamata hitam, film yang diekspos, CD, atau filter lainnya, karena ini semua dapat membahayakan mata Anda.
Begitu juga dengan teleskop, Anda harus melengkapinya dengan filter matahari. Ingat, filter matahari harus dipasangkan pada lensa obyektifnya (bukan pada eyepiece-nya!).
Gunakan Waktu yang Pas
Cara untuk melihat gerhana matahari yang aman adalah pada saat matahari perlahan tertutup bulan dan kondisi langit berangsur gelap (gerhana matahari sebagian). Jangan terlalu fokus karena pada saat itu matahari belum semuanya tertutup dan ada sebagian sinar matahari yang masih memancar dengan kuat hingga bisa masuk ke retina mata. Jangan terlalu fokus di sini berarti Anda juga sangat disarankan untuk melihat ke tempat-tempat lain di sekitar kita.
Saat matahari sudah tertutup total dan langit menjadi gelap, Anda bisa melepas filter yang melindungi mata. Saat inilah Anda bisa menyaksikan dengan jelas keindahan gerhana matahari. Tetap harus Anda ingat, jangan terlalu terlena melihatnya, karena durasi gerhana matahari ini hanya dalam hitungan menit saja. Saat matahari mulai terlihat, Anda harus memasang filter kembali agar sinar matahari tidak merusak retina.
Jika Anda tidak punya kacamata matahari atau teleskop filter Matahari, sebaiknya jangan menggunakan baskom berisi air, klise film atau kacamata hitam biasa. Karena benda-benda tersebut tidak bisa meredam silau matahari dengan sempurna. Matahari akan tetap terlihat terang, tanpa teredupkan cahayanya.
Nah, itulah panduan dan cara untuk melihat gerhana matahari yang aman. Semoga bermanfaat!

 
Berbagi dengan Admin Follow @referensimuslim atau @GozaliSudirjo

Silahkan tulis komentar Anda disini!

Your email address will not be published. Required fields are marked *