referensimuslim.com – Para rasul diutus oleh Allah untuk memberi peringatan (tadzkir), menyampaikan pengajaran (ta’lim) dan mensucikan jiwa (tazkiyah), sebagaimana yang terdapat dalam do’a yang dilantunkan oleh Nabi Ibrahim as untuk anak cucunya:”Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka al-Kitab (al-Qur’an) dan al-Hikmah (as-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah: 129)
Cukuplah Kematian sebagai Nasihat
Mengingat mati akan melembutkan hati dan menghancurkan ketamakan terhadap dunia. Karenanya, Rasulullah memberikan anjuran untuk banyak mengingatnya. Beliau bersabda dalam hadits yang disampaikan lewat sahabatnya yang mulia Abu Hurairah:
“Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (kematian).”
(HR. At-Tirmidzi no. 2307, An-Nasa`i no. 1824, Ibnu Majah no. 4258.
DOWNLOAD MATERI KLIK
Berbagi dengan Admin Follow @referensimuslim