Nasihat Diri Inspirasi Ketulusan Guru Sekolah Islam Terpadu

Nasihat Diri Inspirasi Ketulusan Guru Sekolah Islam Terpadu

referensimuslim.com“Kami tidak pernah merasa iri jika di hari pertama sekolah tidak bisa mengantar putra putri kami. Demikian pula anak kami tidak akan merasa sedih karena tidak diantar orang tuanya, mereka telah menyadari bahwa orang tuanya adalah seorang guru.” 

Guru adalah sosok mulia yang menjalankan tugas para Rasul untuk mendidik manusia menjadi pribadi yang taqwa, berprestasi, dan berkontrbisi membangun bangsanya. Guru telah mempersiapkan diri jauh hari untuk selalu berbakti pada negeri, memenuhi amanah ilahi untuk senantiasa mendidik dengan penuh dedikasi.

Bahkan seorang guru yang baik, tidak hanya menyiapkan dirinya sendiri, namun juga telah menyiapkan keluarganya bahwa keluarga guru juga penopang utama sukses dirinya menjadi guru.

Dia telah menjadi guru bagi dirinya dan keluarganya sebelum menjadi guru bagi murid-muridnya.
Dengan demikian seorang guru yang berdedikasi tinggi  tidak pernah merasa iri jika di hari pertama sekolah ia tidak bisa mengantar putra putrinya. Demikian pula sang anak tidak akan merasa sedih karena tidak diantar orang tuanya, sang anak telah menyadari bahwa orang tuanya adalah seorang guru.

Sosok guru seperti ini telah menunaikan tugas untuk diri dan keluarganya dengan baik sebelum ia menjalankan tugas untuk anak didiknya. Untuk itu pada teman-teman guru yakinlah bahwa capaian hidup tidak semata-mata karena keras dan seriusnya kita dalam berusaha, namun Allahlah  yang selalu menyempurnakan dan memberikan rahmat Nya pada kita. Tunaikan amanah dari Allah dengan tulus, pastilah Allah menunaikan tugas Nya untuk kita.

Khusus ekspektasi pribadi, nasihat diri dan inspirasi untuk semua guru di Sekolah Islam Terpadu kami berharap hal-hal sebagai berikut:

1. Bagunlah di sepertiga malam menjelang subuh utk bermunajat pada Allah, mintalah ampunan Nya, mintalah petunjuk dan rahmat serta bimbingan agar bisa mendidik dengan penuh ketulusan. Kedudukan Qiyamul Lail begitu mulia disisi Allah Subhanahu Wata’ala. [4 keutamaan tahajud klik DISINI]

2. Berwudhu lah sebelum berangkat ke sekolah, luruskan niat untuk beribadah dan mengabdi.

3. Tibalah di sekolah lebih awal bahkan paling awal, sambutlah murid dan orang tua (full day school) dengan senyum, ketulusan, dan antusiasme yang tinggi dengan penuh keramahan, dan akhlaq mulia.

4. Pastikan lingkungan sekolah bersih, rapi, indah, dan aman sehingga murid-murid akan merasa betah berada di sekolah.

5. Jadilah teladan bagi murid-murid kita semua, baik dalam bertutur kata, maupun berprilaku karena hakikat pendidikan akhlaq di teladan.

6. Bangkitkan mimpi-mimpi besar murid sejak hari pertama sekolah, karena pada tahun 2045 mereka akan berada pada usia 32-40 tahunan, yang akan menjadi pelaku utama pembangunan bangsa, dan peradaban dunia.

INSPIRASI BONUS DEMOGRAFI
Inspirasi bonus demografi ini sering kami sampaikan di kegiatan orientasi murid Assyifa Boarding School Subang. Lihat Videonya KLIK DISINI

“Jika Sekolah Islam Terpadu meluluskan 1000 orang setiap tahunnya di Indonesia dan 20% nya di terima di jurusan sains, dan mereka tetap mempertahankan nilai-nilai Quran dalam diri mereka bisa di pastikan akan lahir generasi muslim saintis yang menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045”

Semoga bermanfaat, sumber tulisan berasal dari akun IG @jsitindonesia Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia. Kami tulis ulang dengan perasaan mengharu biru, membayangkan putra-putri kami yang berangkat dengan kendaraan jemputan sekolah ..

Berbagi dengan Admin Follow IG @referensimuslim_

Silahkan tulis komentar Anda disini!

Your email address will not be published. Required fields are marked *