Tadabbur Ayat AlQuran Tentang Hijrah Generasi Milenial

Tadabbur Ayat AlQuran Tentang Hijrah Generasi Milenial

referensimuslim.com – Tahun baru Islam 1 Muharrom, menjadi sebuah momentum besar bagi umat Islam, terutama peristiwa hijrah, sehingga kalender Islam dikenal dengan nama tahun Hijriyah.

Peristiwa besar dalam Siroh Nabawiyah mayoritas diceritakan AlQuran dalam surat-surat khusus, namun berbeda dengan peristiwa hijrah. Sebut misalnya, perang Badar diceritakan dalam surat Al-Anfal, perang Uhud diceritakan di surat Ali Imron, perang Tabuk di surat At-Taubah, perang Ahzab (khandaq/parit) di surat Al-Ahzab, pembebasan kota suci Mekah di sebutkan dalam surat Al-Fath dan An-Nasr.

Pertanyaannya, di surat apa peristiwa hijrah diceritakan secara khusus, seperti peristiwa besar lainnya di ceritakan secara lengkap di surat-surat tertentu?? Tidak ada, namun peristiwa hijrah di ceritakan tersebar di banyak surat. Terhitung sekitar 27 surat menceritakan peristiwa hijrah ini. Surat Al-Baqoroh, An-Nisa, Al-Anfal, At-Taubah, Al-Isra, di surat Al-Qoshos juga diceritakan peristiwa hijrah, surat Muhammad, Al-Hasyr dan surat lainya banyak menceritakan peristiwa hijrah ini.

Sehingga seakan memberikan pesan kepada Umat Islam, bahwa peristiwa hijrah ini, merupakan peristiwa besar yang banyak diceritakan al-Quran, maka umat Islam wajib mengetahui pelajaran-pelajaran dari peristiwa hijrah ini meskipun kejadiannya ratusan tahun yang silam dan menjadikannya sebagai spirit umat Islam dalam kehidupannya di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Pelajaran Surat At-Taubah Terkait Hijrah
Kita ambil pelajaran dari dua surat; surat at-Taubah dan An-Nisa tentang pelajaran dari peristiwa hijrah ini. Ayat lainnya masih banyak, semoga dua surat ini bisa mewakili.

إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”. Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At-Taubah/9: 40)

Surat At-Taubah ini, turun ketika terjadi perang Tabuk, dan perang Tabuk terjadi di tahun ke-9 Hijriyah, artinya ayat ini turun setelah sembilan tahun dari peristiwa hijrah. Saat itu disebutkan di ayat ini Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur “idz huma fil ghaar” Abu Bakar sangat ketakutan tertangkap oleh pasukan Quraisy yang saat itu megejar mereka berdua, Rasul mengatakan, jangan takut, Allah bersama kita “idz yaqulu li shohibihi laa tahzan, innallaha ma’ana”

Saat itu pasukan Quraisy tidak melihat mereka berdua, berkat pertolongan Allah dan mereka selamat dari kejaran pasukan Quraisy. Ayat ini turun saat peristiwa Tabuk, menegaskan meskipun pasukan muslim yang langsung dipimpin Rasulullah berjumlah sekitar 3.000 pasukan atas pertolongan Allah bisa mengalahkan pasukan besar Romawi saat itu yang berjumlah 40.000 (hingga 100.000, dalam riwayat lainnya). Juga seperti sebelumnya, peristiwa 9 tahun silam, Allah selamatkan dari kejaran pasukan Quraisy! Dan ini akan berlaku sampai sekarang dan yang akan datang, Allah pasti menolong umat Islam yang memperjuangkan agama-Nya.

Pelajaran Surat An-Nisa Terkait Hijrah

وَمَن يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَن يَخْرُجْ مِن بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An-Nisa/4: 100)

Usai mengecam mereka yang enggan berhijrah, pada ayat ini Allah lalu memberi janji dan harapan kepada mereka yang berhijrah. Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah dengan niat dan hanya mengharap keridaan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan menemukan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju dan sebelum kembali ke rumahnya, maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Penjelasan tafsir An-Nisa ayat 100 ini silahkan Tonton Video: Kisah Hijrah dan Taubat 100 nyawa dibunuh

Bagaimana Cara Berhijrah di Era Milenial??  
Apakah hijrah di zaman sekarang harus sebagaimana yang dilakukan Rasul dulu, berhijrah dari Mekah ke Madinah, atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya??

Hal ini sudah dijelaskan dengan gamblang dalam hadits shohih riwayat Imam Muslim bagaimana cara kita berhijrah di era milenial simak videonya klik disini

Baca Juga: Terminal Hijrah, Pintu Masuk Kota Madinah

Berbagi dengan Admin Follow IG @referensimuslim_

Silahkan tulis komentar Anda disini!

Your email address will not be published. Required fields are marked *